

Tokek Sekarang Menjadi Satwa Yang Diburu Karena Dipercaya Dapat Menjadi Vaksin Dari Virus Corona (Covid-19) dan Obat HIV AIDS.
Bagi Anda yang tinggal di Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan binatang yang bernama tokek. Makhluk mirip cicak besar ini merupakan binatang rumah, walaupun bukan merupakan binatang peliaharaan. Belakangan ini kita sering mendengar orang yang mendadak kaya dan hidup makmur karena tokek. Konon, tokek punya harga yang sangat fantastis.
Jika dilihat dari fisiknya, sama sekali tak ada yang istimewa dari binatang tokek ini. Tokek sama persis seperti cicak dalam versi raksasa. Hanya saja, jika cicak berwarna abu-abu dan permukaan kulit lembut maka tokek sebaliknya. Tokek memiliki panjang mencapai 340mm, kepala besar serta kulit yang kasar. Warna binatang ini pun beragam, mulai dari merah bata bintik-bintik sampai hijau.
Salah Satu Penyebab Harga Tokek Menjadi Sangat Mahal
Pada tahun 2012 silam, tokek sempat booming dan sangat dicari. Para ahli satwa liar mengatakan bahwa penangkapan tokek meningkat di beberapa wilayah di india. Tokek sempat menjadi hewan yang paling diburu, hal tersebut tak lain karena banyak orang yang tergiur dengan harganya yang sangat mahal.
Beberapa tokek yang memiliki nilai jual tinggi adalah Stone Gecko, Tokek Hutan, dan Giant Gecko. Seekor Tokek Hutan harganya bisa mencapai Rp 50 juta, seekor Stone Gecko harganya bisa mencapai Rp 500 juta, dan seekor Giant Gecko bisa mencapai harga Rp 3 miliar.
Harga tokek yang melambung tinggi ini membuat banyak orang ingin berpindah profesi ternak tokek. Akibatnya, hewan ini kini mendekati kelangkaan karena terus dicari dan diburu manusia.

Manfaat dan Khasiat Luar Biasa Dari Hewan Tokek
Dikarenakan maraknya virus corona (covid-19) banyak sekali cukong yang berasal dari Malaysia dan Korea yang berburu tokek di Indonesia. Tak heran jika kemudian banyak bermunculan para pebisnis dadakan yang bergerak di bidang jual beli tokek.
Uji ilmiah tentang kandungan zat dalam tubuh tokek pernah dilakukan oleh tim yang diketuai Profesor Wang dari Universitas Henan, China. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa tokek memiliki efek anti HIV/AIDS.
Harga tokek bervariasi sebenarnya, tergantung seberapa besar dan panjang ukuran tokek itu dan kepada siapa kamu menjualnya. Pertanyaannya, mengapa harga tokek bisa sangat mahal? Konon, Ilmuan dari China menuturkan bagian tubuh dari tokek, seperti lidah dan darahnya bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS, dengan catatan tokek harus di atas 3 ons dan masih keadaan hidup.
Tak hanya itu, empedu tokek juga dapat menaikkan kekebalan tubuh dan daging tokek juga bisa menjadi elemen penting karena terdapat kandungan yang dapat di ekstrak menjadi vaksin untuk melawan virus corona (covid-19).